Kampus Teknologi Informasi


Di Indonesia ada banyak sekali universitas/kampus yang lebih memfokuskan diri dalam bidang IT seperti Kampus teknologi informasi, sekarang saya akan coba membahas kampus yang berada di Jakarta Selatan, tepatnya di Jl.Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan. Perguruan tinggi di Jakarta ini memiliki banyak fakultas yang salah satunya adalah Fakultas Teknologi Informasi. 

FTI Universitas Budi Luhur memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Menghasilkan lulusan yang cerdas dan berbudi luhur untuk menjadi anggota masyarakat yang mampu menerapkan(profesional) dan mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi(kemampuan akademik).
  2. Menghasilkan penelitian dan karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional yang berputasi.
  3. menghasilkan lulusan yang mampu menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup masayarkat.
  4. Menghasilkan kegiatan kerjasama dengan institusi pemerintah maupun swasta dengan prinsip kesetaraan dalam mendukung kegiatan Tridharma Peguruan Tinggi.
Universitas Jakarta selatan ini memiliki banyak fasilitas yang dapat menunjang kegiatan selama berada di Universitas Budi Luhur ini.

Berikut beberapa fasilitas nya seperti :

  • Lab Arsitek
  • Lab Komputer
  • Gedung Kuliah
  • Gedung Pertemuan
  • Kantin
  • Lab Teknik
  • Perpustakaan
  • Ruang Theater
  • Sarana Olahraga
  • Student Lounge
  • Wi-fi Area dll.

  




Read More

Sejarah Budi Luhur




Berdirinya Universitas Budi Luhur diawali dengan pendirian Yayasan Pendidikan Budi Luhur pada 1 April 1979. Kiprah Yayasan Pendidikan Budi Luhur dalam pendidikan tinggi dimulai dengan didirikannya Akademi Ilmu Komputer (AIK) pada tahun 1979, yang merupakan perguruan tinggi komputer swasta pertama di Indonesia. Sejarah pendidikan tinggi Indonesia mencatat langkah demi langkah perkembangan Akademi Ilmu Komputer sejak tahun 1979 yang layak disebut sebagai pelopor dalam pendidikan tinggi dibidang komputer di Indonesia.
Universitas Budi Luhur (UBL) adalah sebuah kampus teknologi informasi yang merupakan penggabungan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Teknik (STT) dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP), diresmikan pendiriannya pada tanggal 7 Juni 2002, berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 114/D/O/2002. Universitas Budi Luhur yang merupakan suatu perwujudan karya nyata Yayasan Pendidikan Budi Luhur bagi bangsa dan negara Republik Indonesia, dirancang untuk ikut mencerdaskan anak bangsa dengan dilandasi budi pekerti yang luhur.
Universitas Budi Luhur adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang mengemban misi dari Yayasan Pendidikan Budi Luhur, dengan berlandaskan pada motto Asah-Asih-Asuh. Universitas Budi Luhur menyelenggarakan pendidikan, mengembangkan dan menyebarluaskan serta mengabdikan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan ilmu kemanusiaan serta ilmu sosial untuk mengupayakan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas dan berbudi luhur.

Sejarah
Akademi Ilmu Komputer Budi Luhur yang berdiri sejak 1979 merupakan cikal bakal Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur, pionir dalam bidang pendidikan informatika dan komputer. Mulai tahun 2000 yang merupakan tonggak masuknya milenium III, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur memiliki komitmen untuk menghasilkan tenaga profesional di bidang informatika dan komputer, yang berbudi luhur, inovatif dan ber-adaptasi terhadap teknologi agar mampu bersaing di pasar global.
  • 1979 Berdiri Akademi Ilmu Komputer (AIK) di Jl. Budi Utomo No. 11 Jakarta
  • 1982 Berubah Menjadi Akademi Pengetahuan Komputer Budi Luhur
  • 1984 Pindah dari Jl. Budi Utomo Jl. Ciledug Raya 99
  • 1985 Berubah Menjadi AMIK Budi Luhur, Akademi Teknik Komputer (ATK) Budi Luhur dan Akademi Akuntansi Komputer (AAK) Budi Luhur
  • 1986 Bergabung menjadi (Sekolah Tinggi Pengetahuan Komputer) Budi Luhur
  • 1987 Berubah menjadi STMIK Budi Luhur
  • 2002 Menjadi Fakultas Teknologi Informasi
Jenjang S1 dan D3
  • Teknik Informatika (S1)
  • Sistem Informasi (S1)
  • Sistem Komputer (S1)
  • Komputerisasi Akuntansi (S1)
  • Manajemen Informatika (D3)
Read More

Final UEFA 2012-2013

Borussia Dortmund 1-2 FC Bayern MünchenArjen Robben's 89th-minute winner took the trophy to Munich for the fifth time after Bayern's final disappointments of 2010 and 2012.

Arjen Robben's late goal dramatically ended FC Bayern München's UEFA Champions League final misery after a thrilling all-German contest against Borussia Dortmund at Wembley.

Bayern started with four players – Robben, captain Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger and Thomas Müller – who had endured the final defeats of 2010 and 2012, but it took a player in his first season in Munich, Mario Mandžukić,


to supply the 60th-minute breakthrough after both sides had missed a series of chances. İlkay Gündoğan's penalty swiftly levelled matters – the first goal Bayern had conceded in the competition in 432 minutes – yet it was Bayern who looked more likely to snatch a late winner. So it proved in the 89th minute as Robben wriggled through to take the trophy to Munich for the fifth time.




Bayern's starting lineup featured seven of the team who had begun last year's final defeat by Chelsea FC but, amid a rousing atmosphere, it was Dortmund's final novices who settled quicker. Manuel Neuer was the first goalkeeper called into action, tipping over a curling Robert Lewandowski shot from 25 metres, then reacting smartly to keep out Jakub Błaszczykowski's low first-time effort after the Dortmund midfielder had met a Marco Reus cross at the near post.
Reus himself was next to test the Bayern No1, who was equal to both that and a curling Sven Bender attempt, but then, almost without warning, Bayern came close to snatching the lead. Mandžukić rose above Bender to connect with Franck Ribéry's perfect left-wing centre and Roman Weidenfeller tipped the header over. From the corner there was another Bayern opening, Javi Martínez nodding onto the roof of the net.
The game had started at breakneck speed and there was no let-up as play swung from end to end in the blink of an eye, with opportunities coming thick and fast. Around the half-hour both sides had a one-on-one, yet neither could capitalise as the two keepers expertly narrowed the angle; first Weidenfeller advanced to repel Robben, before Lewandowski was again thwarted by Neuer's legs. With half-time fast approaching, the ball fell between Mats Hummels and Robben and broke kindly for the Bayern man; again Weidenfeller was well positioned to make the save at close range, albeit with his face.
The half-time interval did not serve to break the rhythm of the match, which picked up in exactly the same breathless manner following the resumption. Chances proved rarer, however – until Bayern struck on the hour. Robben and Ribéry were the architects, swapping passes down the left and the Dutchman's low cross presented Mandžukić with a tap-in.


For a moment Dortmund were rocking, yet they regrouped and were level within eight minutes. Dante felled Reus in the area; Gündoğan held his nerve to send Neuer the wrong way from the spot. Dortmund poured forward, and so nearly paid the price on the counterattack as Müller rounded Weidenfeller and slid the ball across goal; with Robben racing in to apply the decisive touch, Neven Subotić dived in to clear off the line. Mandžukić then shot into the side netting after Müller sprang the Dortmund offside trap once more, and Weidenfeller kept out a Schweinsteiger effort.


Bayern would not be denied, however. Ribéry controlled a high ball into the box and flicked it into Robben's path; the No10 evaded two defenders and pushed a shot past Weidenfeller. Bayern's fans had unfurled a banner pre-match bearing the legend 'Und heute ist weider ein guter tag' (And yet again it's a good day) – and finally, for their favourites, it was.

Read More